seyogyanya masjid menjadi tolok ukur umat muslim, semestinya
kaum muslimin dan muslimat banyak memadati masjid, dan idealnya masjid-masjid
di indonesia ini penuh sesak dipenuhi untuk melaksanakan ibadah mahdhah dan
ghairu mahdhoh. fungsi masjid telah berbeda dari zaman kejayaan islam. Masjid
menjadi pusat inspirasi bagi kaum muslim dibidang perekonomian, pendidikan,
ketatanegaraan, fungsi lain untuk mensejahterakan dan dapat disebutkan guna
perwujudan atau refleksi ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT semata.
Permasalahan yang paling mendasar dalam permasalahan masjid
adalah rasa kebersamaan yang kurang terjalin didalam shalat berjama’ah belum
diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, masih belum memperdulikan tetangga,
saudara kita, dan orang-orang disekitar kita. Padahal meraka sangat membutuhkan
bantuan dan uluran tangan kita..
Masa Rasulullah SAW pertama kali mendirikan masjid pertama
kali di kota Madinah mempunyai multifungsi selain berguna sebagai tempat sujud
dan melaksanakan ibadah mahdhah saja selain itu juga sebagai pusat dilaksanakan
musyawarah, menjalankan pemerintahan juga sebagai taman pembelajaran agama pada
masa itu dan membangun perekonomian dan pemerintah.
Perkembangan kedudukan masjid pada masa Khulafa’ur Rasyidin,
masa Dinasti secara konsisten melanjutkan tujuan masjid yang telah dilaksanakan
Rasulullah SAW yang mencoba menjadikan masjid sebagai multifungsi bagi kaum
muslim. Perkembangan masjid di Indonesia pada masa modern mengalami perbedaan
bahkan kemerosotan. Masjid hanya berfungsi sebagai tempat ibadah (mahdhah)
saja, sehingga umat islam mengalami kemerosotan bahkan pembangunan masjid
pada masa sekarang ini telah melenceng dari tujuan untuk beribadah kepada Allah
SWT melainkan pemenuhan hasrat untuk pamer(riya’) atau gengsi semata.
0 komentar:
Posting Komentar