Loading...
Selasa, 23 April 2013

Fenomena Masjid dan Umat Manusia



            seyogyanya masjid menjadi tolok ukur umat muslim, semestinya kaum muslimin dan muslimat banyak memadati masjid, dan idealnya masjid-masjid di indonesia ini penuh sesak dipenuhi untuk melaksanakan ibadah mahdhah dan ghairu mahdhoh. fungsi masjid telah berbeda dari zaman kejayaan islam. Masjid menjadi pusat inspirasi bagi kaum muslim dibidang perekonomian, pendidikan, ketatanegaraan, fungsi lain untuk mensejahterakan dan dapat disebutkan guna perwujudan atau refleksi ketaatan dan ketundukan kepada Allah SWT semata.
           Permasalahan yang paling mendasar dalam permasalahan masjid adalah rasa kebersamaan yang kurang terjalin didalam shalat berjama’ah belum diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, masih belum memperdulikan tetangga, saudara kita, dan orang-orang disekitar kita. Padahal meraka sangat membutuhkan bantuan dan uluran tangan kita..
            Masa Rasulullah SAW pertama kali mendirikan masjid pertama kali di kota Madinah mempunyai multifungsi selain berguna sebagai tempat sujud dan melaksanakan ibadah mahdhah saja selain itu juga sebagai pusat dilaksanakan musyawarah, menjalankan pemerintahan juga sebagai taman pembelajaran agama pada masa itu dan membangun perekonomian dan pemerintah.
           Perkembangan kedudukan masjid pada masa Khulafa’ur Rasyidin, masa Dinasti secara konsisten melanjutkan tujuan masjid yang telah dilaksanakan Rasulullah SAW yang mencoba menjadikan masjid sebagai multifungsi bagi kaum muslim. Perkembangan masjid di Indonesia pada masa modern mengalami perbedaan bahkan kemerosotan. Masjid hanya berfungsi sebagai tempat ibadah (mahdhah) saja, sehingga umat islam mengalami kemerosotan bahkan pembangunan masjid pada masa sekarang ini telah melenceng dari tujuan untuk beribadah kepada Allah SWT melainkan pemenuhan hasrat untuk pamer(riya’) atau gengsi semata.

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP